Balai Pustaka : 1. Karya sastra pada masa ini antara lain roman, cerpen, novel, drama dan puisi yang menggantikan posisi gurindam, syair dan hikayat yang populer pada periode Pujangga Lama dan sastra Melayu Lama. 2. Secara populer lebih sering menggunakan bahasa Melayu Tinggi, bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. 3.
-Latar Belakang Terbentuknya Balai Pustaka/ Angkatan 20. Dalam sejarahnya awal mula Balai Pustaka terbentuk ketika pemerintahan Kolonial Belanda mendirikan komisi untuk bacaan sekolah pribumi dan bacaan rakyat, pada 14 September 1908 melalui keputusan Gubernemen dengan nama awal yaitu Commissie voor de inlandsche school en volkslectuur diketuai
Siswa harus paham dan mengerti pembeda angkatan Pujangga Baru dengan angkatan Balai Pustaka yang sebelumnya telah dibahas. Seperti ciri yang dimunculkan dalam Angkatan Pujangga Baru karena dipengaruhi oleh adanya majalah yang dinamai Pujangga Baru. Ada empat hal yang menjadi ciri dari angkatan ini: 1. berbahasa Indonesia
RESISTENSI ANGKATAN BALAI PUSTAKA : POSKOLONIAL KARYA ABDOEL MOEIS SALAH ASUHAN Asih Setiyaningrum (2088201004) STKIP PGRI PACITAN asihasyarum@gmail.com ABSTRAK Objek material penelitian ini adalah novel Salah Asuhan(2009) karya Abdoel Moeis dan salah satu novel keluaran era Balai Pustaka.
Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke-19 dimana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya-karya pada era 1980-an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya.Namun yang tak boleh dilupakan, pada era 1980-an ini juga tumbuh sastra yang
Sastrawan Indonesia Era Balai Pustaka. Pada Angkatan atau era Balai Pustaka, para sastrawan Indonesia lebih banyak menghasilkan karya dengan genre roman. Periode Balai Pustaka ini dimulai dari tahun 1920 sampai tahun 1930. Pada saat itu, masih ada pembatasan karya oleh Pemerintah Belanda.
.
novel angkatan balai pustaka